Saat ini, kondisi Biofloc di kolam kolam Nila telah mulai terbentuk (Dokumentasi 1) Dapat terlihat dari warna air kolam yang telah berubah kecoklatan. Molase sebagai unsur hara telah ditambahkan secara rutin dan berkala. Kondisi Nila dalam kolam cukup sehat, pada awalnya terdapat sedikit jamur namun telah dapat diatasi dengan penambahan sinar matahari (membongkar sebagian atap) serta pemberian pro-biotik.
Peningkatan size dari Nila tersebut yang semula di kisaran 0,9 menjadi 5,6 penambahan ukuran ini sesuai dengan penambahan pakan yang diberikan. Adapun Feed Convertion Ratio (FCR) saat ini adalah di angka 1,45 yang merupakan angka pertumbuhan yang cukup baik bagi Nila. Survival Rate (SR) berbeda antara kolam, secara general di angka 70%. Adapun kontributor terbesar untuk SR yg kurang baik ini adalah bibit Nila yang ukurannya kecil dan tidak dikarantina oleh petani benih sebelum dikirim.
Management telah menyiapkan lahan tambahan (Dokumentasi 2) untuk ekspansi dan penambahan bak dalam waktu dekat. Rencananya akan dibangun tambahan sekitar bak yang dapat digunakan baik untuk Nila maupun Udang Vanname.