Monitoring Penggunaan Biopure di Daerah Kab. Kulonprogo - Kab. Pangandaran

Tanggal 6 – 16 November 2018, Tim Galtiva melakukan monitoring penggunaan biopure di Daerah Kabupaten Kulonprogo dan Kabupaten Pangandaran. Dimulai dari Kunjungan ke Tambak Mas Kevin di Pantai jetis, Kulonprogo pada tanggal 6 November 2018. Pada tambak Mas Kevin, umur budidaya di 2 kolam sudah berumur 50 hari dan abw 10 gram dan 11 gram, sedangkan 1 kolam berumur 5 hari. Saat ini probiotik yang digunakan selama budidaya full menggunakan BIO-TRENT dari Biosindo Mitra Jaya, yang mengandung Streptomycetes, Bacillus sp, Lactobacillus sp, dan Saccharomycetes sp serta diperkaya kandunga asam humat, asam amino dan vitamin B. Berfungisi untuk menjaga kualitas perairan dan menjaga kestabilan plankton. TIM GALTIVA menawarkan untuk trial penggunaan BIOPURE di 1 kolam budidaya, dan TIM GALTIVA juga menjelaskan prosedur aktivasi dan aplikasi BIOPURE berserta dosis serta kebutuhan BIOPURE selama 1 siklus budidaya, Mas Kevin tertarik untuk trial dan nanti pihak GALTIVA akan dihubungin kembali. Dari 13 kolam yang dimiliki oleh mas Kevin dan anak – anak STP baru beroperasi 3 kolam dan 2 kolma lagi akan tebar di pertengahan bulan November.

Berikutnya Tim Galtiva berkunjung ke Tambak Pak H. Sunardi di Nusawiru dan Batukaras, Pangandaran 7 November 2018. DOC (Day of Culture) budidaya ditambak Nusawiru sudah berumur 47 hari, dimana aplikasi biopure masih berjalan di 2 kolam budidaya, sedangkan untuk di batukaras baru berumur 4 harian. Pada saat kunjungan ke tambak Nusawiru dan melakukan pengecekan terhadap kultivasi biopure, ternyata nutrition mix tidak ditambahkan kedalam media sehingga air tampak jernih meskipun telah diaduk merata. Untuk tambak di batukaras penggunaan biopure akan dilakukan di umur 30 hari, dikarenakan diumur 0-30 hari masih menggunakan bakteri Bacillus dari aquazyme.

Pada Hari yang sama Tim Galtiva berkunjung ke Tambak Pak Rinto di Sandaan, Pangandaran. Waktu kami berkunjung ke tambak Pak Rinto saat itu running budidaya di 4 kolam dan sudah DOC (Day of Culture) 45 hari dengan luas kolam rata-rata 2500 m2 dan padat tebar 150 ekor/m2. Pak Rinto sendiri merupakan pelaku baru didunia tambak udang, dimana bisnis beliau adalah bisnis dibidang perternakan dan bekerjasama dengan JAPFA dan saat ini mencoba ekspansi ke bidang akuakultur dengan bekerjasama pendampingan dengan pakan STP. TIM GALTIVA saat berkunjung ketambak bertemu dengan Pak Amril sebagai teknisi dan juga Pak Asep sebagai marketing pakan STP. Saat itu probiotik yang digunakan adalah probiotik dari Megatech. Pak Amril tertarik untuk mau mencoba produk biopure untuk mengetahui seberapa efektifnya biopure untuk mengontrol amoniak dan nitri diperairan.

Berikutnya kami berkunjung ke tambak Pak Wagiyanto untuk melakukan monitoring aplikasi penggunaan Biopure di daerah Pantai congot, Kulonprogo. Saat kunjungan umur budidaya ditempat pak Wagiyanto sudah masuk DOC (Day of Culture) 54 hari, aplikasi biopure ketambak juga rutin dilakukan. Hasil pengujian lab MS mingguan hasil labnya belum keluar. Diumur 57 hari, TIM GALTIVA mendapatkan info dari Pak Wagiyanto bahwa 2 kolam yang memakai produk Biopure terkena banjir, sehingga udang yang ada pada kolam ikut terbawa banjir dan tinggal 2 kolam yang berada di seberang utara sungai yang masih selamat. TIM GALTIVA menyarankan agar sisa kultivasi biopure yang masih tersisa tetap digunakan untuk kolam budidaya yang terselamatkan akibat banjir.

Setelah itu Tim Galtiva berkunjung ke Tambak Pak Rubiyanto di Purworejo. Saat dikunjungi tambak Pak Yanto hanya running 2 Kolam budidaya dan sudah DOC 22 hari, untuk hasi lab MS nilai amoniak dan nitritnya masih normal. Sedangkan satu kolam yang berumur 50 harian sudah dipanen dikarenakan tidak adanya adg pertumbuhan yang didapat dan melihat harga udang yang ada kemungkian untuk turun sehingga diputuskan untuk dipanen. Saat ini pak Rubiyanto lagi persiapan untuk tebar 5 kolam dan akan menggunakan BIOPURE di 3 kolam lagi, dan pak Rubiyato mengorder BIOPURE 2 dus. Mas Ramdhani sebagai teknisi pak Rubiyanto dan juga orang yang pertama kali mengenakan BIOPURE ke Pak Rubiyanto dan orang yang menghubungin Pak Diva untuk berkunjung ke Pak Rubiyanto untuk memperkenalkan BIOPURE, menanyakan apakah GALTIVA tidak memberikan kaos untuk teknisi sebagai media promosi BIOPURE ke customer.

Yang terakhir tanggal 16 November, Tim Galtiva berkunjung ke tambak Pak Kristianto di Pantai Congot. Budidaya ditambak pak Kristanto berumur 33 hari, terakhir kali aplikasi biopure diumur 27 hari. Untuk pengujian amoniak dan nitrit diperairan masih dalam batas normal, dengan kondisi plankton diperairan mengalami penggeseran dari dominan hijau ke plankton yang dominan coklat. TIM GALTIVA menyarankan agar terus memakai biopure untuk dapat menjaga dan mengontrol amoniak dan nitrit diperairan. TIM GALTIVA juga menyarankan agar mengambil BIOPURE ke tempat pak Wagiyanto tempat terdekat untuk bias memperoleh biopure.

×

Powered by WhatsApp Chat

× How can I help you?