BUDIDAYA UDANG VANNAMEI PADA KOLAM MODULAR

Akuakultur merupakan sektor strategis dalam pemenuhan tingkat kebutuhan produk perikanan di Indonesia. Perikanan sebagai bagian dari sumberdaya ekonomi maritim, keberadaannya sangat strategis dalam memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan nasonal. Crustacea merupakan salah satu bagian penting dari produk akuakultur. Pada tahun 1997, produksinya mencapai 4% dari berat total produksi akuakultur dunia (FAO, 1999). Pada beberapa tahun belakangan ini, kultur udang telah berkembang menjadi salah satu aktivitas yang paling digemari pada sektor akuakultur. Ketertarikan ini didasari oleh harga pasar yang cukup tinggi dan periode budidaya yang relatif singkat untuk memproduksi udang ukuran konsumsi. 

Upaya untuk peningkatan kinerja sistem budidaya udang yang dapat beroperasi secara stabil dalam jangka panjang, dengan produktivitas yang tinggi, lebih efisien, dengan tetap menjaga kualitas lingkungan, terus didorong untuk dilakukan. Advanced Modular System adalah salah satu terobosan yang dilakukan dalam budidaya udang Vannamei, Tujuan dari adanya sistem aplikasi teknologi ini adalah untuk mendapatkan desain sistem pembesaran udang putih yang mampu menciptakan stabilitas kualitas air, udara terlarut, dan bebas virus serta bakteri patogen sehingga nantinya mampu memproduksi udang dengan produktivitas yang lebih tinggi dan stabil pada setiap siklusnya.