Infeksi patogen merupakan salah satu hambatan utama dalam budidaya perikanan. Potensi kerugian ekonomi akibat wabah penyakit cukup signifikan dan berdampak pada jumlah produksi, keuntungan dan keberlanjutan sistem budidaya. Penyakit vibriosis (yang juga dikenal sebagai salt water furunculosis, red boil, atau pike pest) merupakan salah satu masalah yang sangat serius yang umum menyerang budidaya perikanan laut dan payau. Penyakit yang disebabkan oleh kelompok bakteri Vibrio sp. ini dapat menyebabkan >50% kematian pada budidaya dan dapat mencapai 100% apabila padat tebarnya tinggi. Dikhawatirkan, seiring dengan meningkatnya masalah perubahan iklim, jumlah Vibrio akan meningkat dan risiko penyakit vibriosis pada budidaya perikana juga meningkat.

Untuk mengatasi masalah tersebut, PT Gapura Akua Kultiva mengembangkan suatu produk baru yaitu probiotik BioMic berisi bakteri yang diisolasi dari perairan Indonesia. Dikembangkan oleh tenaga ahli Indonesia, BioMic mampu memutus rantai komunikasi Vibrio, yang disebut quorum sensing, menyebabkan bakteri patogen tidak dapat menghasilkan faktor virulensi sehingga penyakit vibriosis pada budidaya dapat dicegah. Berdasarkan hasil pengujian, penambahan BioMic pada budidaya udang mampu meningkatkan kesintasan udang hingga 3 kali lipat. Selain itu, BioMic ini mampu meningkatkan jumlah bakteri baik pada udang serta meningkatkan kualitas air. BioMic sedang dalam tahap penelitian dan uji coba lapangan.

LIHAT JUGA PRODUK KAMI YANG LAIN

Chat Lewat WA

Adakah Pertanyaan
Anda Tentang BioMic?

Kami siap menjawab pertanyaan anda