TENTANG GALTIVA
Akuakultur adalah salah satu sektor strategis dalam industri perikanan. Saat ini produksi ikan dari sektor akuakultur berkontribusi mencapai 44% dari total produksi perikanan dunia atau sekitar73,8 juta ton per tahunnya. Indonesia sendiri masuk dalam 5 negara penghasil akuakultur terbesar atau sekitar 4,25 juta ton per tahunnya (FAO, 2016). Salah satu komoditas yang menjanjikan dari akuakultur karena harganya yang cenderung tinggi dan stabil adalah udang putih. Produksi udang putih sendiri diperkirakan dapat mencapai lebih dari 3,8 juta Ton per tahun di tahun 2019 (GOAL, 2017).
PT Gapura Akua Kultiva (GALTIVA) melihat adanya potensi besar dalam industri perikanan. Karenanya GALTIVA mengembangkan teknologi perikanan dengan pendekatan eco-friendly untuk menciptakan masa depan industri perikanan yang berkelanjutan dan berkembang. Pendekatan eco-friendly ini menggunakan aplikasi dari mikroba baik yang dapat menjaga kualitas air tambak, meningkatkan pertumbuhan udang, dan mencegah terjadinya penyakit


Selain di bidang akuakultur, PT Gapura Akua Kulitva (GALTIVA) melihat kesempatan juga di bidang Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Adanya peraturan pemerintah (PERMEN LH no. 4 Tahun 2014) mengenai syarat minimum ammonia dalam limbah. Ammonia sendiri sulit untuk didegradasi hanya dengan filter fisik maupun kimia.
GALTIVA tertantang menghadapi masalah degradasi ammonia ini. Melalui penelitian dan trial produk di lapangan, bakteri GALTIVA dapat mendegradasi ammonia dalam kadar tinggi di dalam air limbah. Dengan konsorsium bakteri aktif ini, tidak hanya membantu industri-industri dalam mengolah limbahnya, kami juga membantu terciptanya lingkungan yang sehat
PT Gapura Akua Kultiva
Head Office:
Wangsa Niaga Wetan No. 6, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung Barat 40553
Nomer Telepon: +62 22 6803 052
Email: Info@akuakultiva.com
Representative Office:
Jl. Gendol no.6, Kab. Sleman, 55552